UMB UNTUK TERNAK
Nitrogen
Sebagaimana
halnya manusia ternak juga membutuhkan ketersediaan vitamin dan mineral dalam
jumlah yang memadai dan seimbang, untuk menjaga kesehatan ternak dan
menghasilkan tingkat produksi yang baik. Saat ini kualitas rumput (HMT) menjadi
perhatian, dimana rumput sering kekurangan protein kasar (N) dan kondisi ini
semakin buruk pada saat musim kemarau. Ketersediaan nitrogen yang tidak
mencukupi di dalam pakan berarti bahwa mikro-organisme rumen tidak dapat membuat cukup microba protein bagi perkembangan
dan pertumbuhan ternak.
Pada
ruminansia, micro-organisme dalam rumen mengubah makanan menjadi senyawa yang
menyediakan kebutuhan gizi bagi ternak. Dalam rangka memenuhi fungsi ini maka micro-organisme
dalam rumen memerlukan sejumlah ammonia dan asam amino yang didapat dari
nitrogen, terlepas dari yang bisa diperoleh dari rumput ammonia juga dapat
diperoleh dari sumber-sumber non-protein seperti halnya urea.
Urea
Urea
yang kita kenal sebagai pupuk dan tersedia dalam bentuk granular putih kristal
padat, mengandung 46% nitrogen. Ketika diberikan sebagai bagian dari diet untuk
ternak ruminansia, urea dikonversi menjadi amonia oleh microflora di dalam
rumen. Micro-organisme dalam rumen menggunakan amonia untuk membuat protein
mikroba, yang kemudian dicerna oleh ternak. Karena itu urea memiliki nilai yang
setara dengan protein untuk ternak ruminansia.
Urea Molases Block
Beberapa
peternak memberikan langsung urea kedalam pakan ternak mereka, hal ini kurang
baik karena selain rasanya yang pahit dan tidak enak, juga dapat menyebabkan
ternak keracunan nitrogen. Menggabungkan urea dengan molases atau biji-bijian
atau keduanya membuat urea lebih cocok untuk ternak. Selain itu biji-bijian dan
tetes juga akan memberikan energi yang diperlukan untuk membantu proses
pencernaan. Oleh karena itu cara yang aman dalam pemberian urea adalah dengan
mempersiapkannya menjadi Urea Molases Blok (UMB). Persiapan ini adalah cara yang
baik untuk menyediakan protein dan energi bagi ternak ruminansia, dan membantu
meningkatkan pasokan protein hewan. UMB dapat dibuat dari berbagai bahan
tergantung pada ketersediaan bahan yang ada disekitar. Di Fiji peternak disana menggunakan
bahan-bahan berikut untuk membuat 100 Kg UMB :
Cara Pembuatan
- Campur dedak dan semen secara merata.
- Larutkan garam urea dan molases dalam air.
- Aduk merata campuran 1 dan 2, perhatikan kelenturan (kelembekan) campuran, kalau perlu tambahkan air.
- Masukan campuran tadi kedalam cetakan, kemudian dipres agar tidak terdapat gelembung udara di dalamnya.
- Biarkan setidaknya satu jam kemudian keluarkan dari cetakan dan biarkan kering.
- Blok yang baik adalah blok yang solid, kering dan tidak mudah hancur ketika ditekan keras.
Tentang Bahan Yang
Dipakai
- Molases, adalah produk sampingan dari industri gula menyediakan reaksi subtrat dan berbagai mineral dan elemen. Molases memiliki rasa dan aroma yang menyenangkan, yang membuat blok sangat menarik dan lezat bagi ternak.
- Urea, memberikan reaksi nitrogen, komponen yang paling penting dari blok. Urea yang mengandung nitrogen meningkatkan asupan hijauan kering atau hijauan berkualitas rendah serta meningkatkan daya cerna. Asupan nitrogen dalam bentuk urea diberikan secara terbatas untuk menghindari masalah toxicitas namun cukup untuk mempertahankan tingkat amonia dalam rumen secara konsisten di atas 200 mg N/l untuk pertumbuhan mikro-organisme di dalam rumen.
- Kopra, gandum atau dedak disini berfungsi untuk menyediakan beberapa nutrisi penting seperti lemak, protein dan fosfor, selain itu juga bertindak sebagai penyerap kelembaban yang terkandung dalam molases dan memberikan struktur untuk blok.
- Garam, garam mengandung beberapa mineral penting yang dibutuhkan ternak.
- Semen, sebagai pengikat untuk memperkuat blok.
- Obat-obatan, untuk mengontrol internal parasit misalnya obat-obatan yang mengandung fenbendazole dapat ditambahkan ke UMB.
UMB
adalah sebuah cara yang sangat baik bagi ketersediaan protein dan energi untuk ternak
ruminansia, dan membantu meningkatkan suplai protein kepada ternak.
Manfaat Urea Molases Blok
- Meningkatkan palatabilitas pakan (hijauan/rumput) yang berkualitas rendah dan meningkatkan nilai gizi pakan.
- Meningkatkan daya cerna pakan dan penyerapannya.
- Penelitian telah menunjukan bahwa UMB yang diberikan kepada ternak betina dapat meningkatkan tingkat pembuahan sel telur ternak betina. Jika diberikan untuk ternak bunting akan melahirkan anak yang kuat dan sehat.
- UMB juga membantu pertambahan bobot badan, meningkatkan kualitas daging, susu, dan energi ternak.
- UMB juga bertindak sebagai persediaan pada saat musim kering dan masa kritis lainnya misalnya pada saat terjadi kelangkaan pakan.
Pembatasan
- Urea dalam kadar tinggi yang merupakan racun bagi ternak maka itu sangat penting diperhatikan dalam pembuatan UMB yang benar, bahwa kadar urea tidak melebihi 10% dari keseluruhan bahan.
- Diberikan hanya untuk ternak ruminansia saja, jangan diberikan kepada ternak dengan sistem pencernaan bersifat monogastric seperti halnya babi dan kuda.
- Jangan diberikan pada ternak ruminansia dibawah umur enam bulan.
- Jangan diberikan kepada ternak dalam kondisi belum makan hijauan karena jika di konsumsi secara berlebihan akan dapat menyebabkan keracunan.
- Pemberian pada kambing atau domba dibatasi 100 gram/hari.
- Jangan pernah diberikan dalam bentuk larutan dalam air minum ataupun dalam bentuk UMB yang ditumbuk karena dapat menyebabkan konsumsi yang berlebihan.
Reference
: Vinesh Kumar. 2010. Urea Molasses
Block for Livestock.Technical Buletin. Ministry Of Frimary Industries.