NASKAH SIARAN RADIO FAST FM
PERKANDANGAN SAPI POTONG
Oleh
: Ir. Margono, MMA dan Derisen
A. Opening
Assalamu'alaikum keluarga fast / bagaimana kabar keluarga fast malam hari ini?/ moga sehat dan baik-baik saja ya/baiklah keluarga fast/malam hari ini saya bersama Bapak : Ir. Margono, MMA/akan membahas tentang perkandangan sapi/ khususnya sapi potong/sebagaimana kita ketahui bahwa kandang /merupakan salah satu faktor produksi yang belum mendapat perhatian dalam usaha peternakan sapi potong khususnya peternakan rakyat./Tanpa disadari bahwa kandang yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis dapat mengganggu produktivitas ternak/Lalu bagaimana sebenarnya kandang yang memenuhi syarat?
B. Conten
Keluarga fast fm/kandang yang memenuhi syarat adalah/kandang
yang memenuhi kaidah-kaidah lokasi dan konstruksi/yang sesuai dengan tujuan dan
pola pemeliharaann ternak.
1. Syarat Lokasi
a. Ketersediaan
sumber air untuk minum, memandikan dan membersihkan kandang ternak,
b. Dekat
dengan sumber pakan,
c. Kemudahan
akses transportasi untuk penyediaan pakan dan pemasaran,
d. Tersedia
areal untuk perluasan jika dibutuhkan,
e. Lokasi
lebih tinggi dari sekelilingnya sehingga memudahkan untuk pembuangan limbah dan
menghindari genangan air pada waktu hujan,
f. Jarak
kandang dengan bangunan umum dan perumahan minimal 10 m,
g. Tidak
mengganggu kesehatan lingkungan,
h. Limbah
ternak dapat tersalur dengan baik.
2. Syarat Tekhnis Konstruksi Kandang
Konstruksi kandang dirancang
sesuai dengan agroklimat wilayah setempat,tujuan pemeliharaan, dan status fisiologis
ternak dan tentu saja sesuai dengan kemampuan serta bahan yang ada.
a.
Bahan
kandang
Bahan kandang hendaknya disesuaikan dengan tujuan usaha
dan kemampuan ekonomi. Dalam memilih bahan kandang hendaknya dipilih bahan
lokal yang banyak tersedia dan minimal tahan digunakan untuk jangka waktu 5 –
10 tahun.
b.
Lantai
Kandang
Berdasarkan kondisi lantai, terdapat 2 macam lantai yaitu sistem litter
dan non litter, dimana sistem liter cocok diterapkan pada kandang
koloni/kelompok, sedangkan kandang non litter lebih cocok untuk kandang
individu yang perlu dibersihkan secara rutin. Yang perlu diperhatikan hal
lantai kandang adalah :
- Harus kuat, tahan lama, tidak licin dan tidak terlalu kasar, mudah dibersihkan dan mampu menopang beban yang ada diatasnya.
- Dapat berupa tanah yang dikeraskan, beton, pasir semen (PC) dan kayu yang kedap air.
- Tingkat kemiringan lantai kandang sangat penting untuk menjaga drainase kandang.
- Tingkat kemiringan lantai tidak boleh lebih dari 2-5⁰ artinya perbedaan tinggi antara lantai depan dengan lantai belakang pada setiap panjang lantai 1 meter tidak lebih dari 5 cm.
c.
Atap
Kandang
- Dapat dibuat dari bahan yang murah seperti atap alang-alang, daun kelapa atau mengunakan seng dan asbes.
- Untuk atap yang berasal dari daun kelapa dan alang-alang perlu lebih miring berkisar 30% sehingga air hujan yang jatuh dapat segera mengalir sedangkan atap seng dan asbes kemiringan minimal 15%-20% untuk dapat menjamin air hujan dapat mengalir dengan baik.
- Untuk dataran rendah sebaiknya minimal ketinggian atap 3,5 meter sedangkan untuk dataran tinggi 2,5 meter.
Berdasarkan bentuk atap
kandang, terdapat beberapa model atap kandang yaitu :
- Atap monitor
- Atap semi monitor
- Shade
- Gable
d.
Dinding
Kandang
Dinding terbuat dari tembok,
kayu, bambu atau bahan bangunan lainnya. Dalam pembuatan kandang yang perlu
diperhatikan adalah ventilasi yang menjamin terjadinya pertukaran udara secara
teratur, tetapi sekaligus dapat melindungi ternak dari terpaan angin kecang dan
suhu dingin. Untuk dataran rendah yang suhu udaranya panas sebaiknya dinding
kandang lebih terbuka, sedangkan untuk dat aran tinggi yang suhu udaranya panas
sebaiknya tertutup.
e.
Lorong
atau Gang
Jika yang ingin dibuat adalah
kandang individu dua baris maka perlu dibuat lorong atau gang, agar memudahkan
pengelolaan seperti mengangkut pakan dan pembuangan kotoran, minimal lebar
lorong dapat dilewati gerobak.
f.
Perlengkapan
Kandang
- Tempat pakan dan minum : Pada umumnya tempat pakan berukuran, panjang 90-100 cm dan tempat minum 50-60 cm dengan lebar 50 cm. Tinggi dinding tempat pakan bagian luar 80 cm dan bagian dalam 50 cm.
- Selokan : Merupakan saluran yang berfungsi untuk pembuangan kotoran, selokan sebaiknya berukuran lebar 30-40 cm dengan kedalaman 15-20 cm.
- Tempat penampungan kotoran : Tempat penampungan kotoran; ukuran dan bentuknya disesuikan dengan kondisi lahan dan tipe kandang. Pembuangan kotoran dari kandang dilakukan setiap hari melalui selokan dan disalurkan ke tempat penampungan. Bak penampungan berfungsi untuk proses pengeringan dan pembusukan feses menjadi kompos.
g.
Tife
Kandang
1)
Kandang
Individu
Kandang individu adalah tipe
kandang untuk pemeliharaan satu ternak satu kandang atau ada sekat pemisah
antara sapi. Luas kandang individu disesuaikan dengan ukuran tubuh sapi yaitu
sekitar panjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter. Kandang individu memiliki
kelebihan yaitu sapi lebih tenang dan tidak mudah stress, pemberian pakan dapat
terkontrol sesuai dengan kebutuhan ternak, menghindari persaingan pakan dan
keributan dalam kandang. Menurut susunannya, terdapat beberapa macam kandang
individu yaitu :
- Satu baris dengan posisi kepala searah
- Dua baris dengan posisi kepala searah, dengan lorong ditengah
- Dua baris dengan posisi kepala berlawanan , dengan lorong ditengah
2)
Kandang
Kelompok
Adalah tipe kandang pemeliharaan beberapa ekor ternak,
secara bebas di dalam kandang.
h.
Jenis
Kandang
1)
Kandang
Induk
Kandang untuk pemeliharaan
induk mulai dari induk sapi bunting (mulai bunting 7 bulan) sampai anak yang
dilahirkan lepas sapih (umur 4 bulan sampai dengan 7 bulan).
2)
Kandang
Sapih
Tempat pemeliharaan anak sapi (pedet) lepas sapih (umur 4 bulan sampai dengan
7 bulan) sampai umur ± 18 bulan. Biasanya menggunakan kandang kelompok.
Kapasitas kandang untuk pembesaran per ekor sebesar 2,5 – 3 m. Kandang
pemeliharaan bertujuan untuk menghindari persaingan dengan sapi muda/dewasa.
Ternak yang dipelihara dalam satu kandang harus mempunyai kondisi badan yang
sama atau hampir sama, untuk menghindari persaingan sesamanya. Pemeliharaan
berikutnya setelah dari kandang pembesaran dilakukan pemisahan antara jantan
dan betina di kandang individu atau kandang kelompok agar anak tidak dapat
menyusu pada induknya.
3)
Kandang
Pejantan
Kandang khusus untuk
pemeliharaan sapi pemacek. Kontruksi kandang pejantan harus kuat serta mampu
menahan benturan dan dorongan serta memberikan kenyamanan dan keleluasaan bagi ternak. Luas kandang pejantan adalah
270 cm X 220 cm.
4)
Kandang
Karantina
Kadang karantina digunakan untuk mengisolasi ternak dari
ternak yang lain dengan tujuan pengobatan dan pencegahan penyebaran suatu
penyakit. Kandang karangtina letaknya terpisah dari kandang yang lain.
5)
Kandang
Jepit
Adalah untuk melakukan kegiatan
perkawinan IB, perawatan, pengendalian penyakit dan lain sebagainya. Kontruksi
kandang jepit harus kuat untuk menahan gerakan sapi dan ukuran kandang jepit
yaitu panjang 110 cm, lebar 70 cm dan tinggi 110 cm.
C. Closing
Keluarga Fast FM yang berbahagia/tanpa terasa/waktu bagi pembahasan kita mengenai/perkandangan sapi potong telah berakhir//kongkulasi dari bahasan kita malam ini adalah/bahwa kandang yang memenuhi syarat/akan memberikan rasa nyaman/aman/keleluasaan bagi ternak/dan akhirnya akan berdampak pada/kesehatan ternak/peningkatan produktivitas ternak/efesiensi tenaga kerja serta mengurangi dampak pada lingkungan sekitar./Akhirnya kami mengucapkan terimakasih dan mohon pamit pada keluarga Fast FM yang telah setia mengikuti acara ini/sampai berjumpa dilain waktu dan topik pembahasan lainnya/selamat malam/selamat beristirahat.