15 March 2013

CARA PENGOBATAN SCABIES PADA TERNAK

Pengobatan scabies pada ternak


PENGOBATAN SCABIES
 PADA TERNAK
 
Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sejenis tungau (mite) Sarcoptes scabei. Ternak atau hewan peliharaan yang terkena tungau akan merasakan gatal yang hebat. Dengan sendirinya hewan akan menggaruk atau menggesekan bagian tubuh yang terasa gatal sehingga dapat menimbulkan luka pada kulit. Scabies jika dibiarkan saja tanpa pengobatan dapat menghambat pertumbuhan karena nafsu makan hewan turun dan mengalami malnutrisi sehingga rentan terhadap penyakit lain dan beresiko menimbulkan kematian.

1.     Tanda- tanda scabies
  • Ternak selalu menggaruk atau menggesekan bagian kulit yang terserang. 
  • Timbulnya luka pada kulita akibat garukan atau gesekan yang intens. 
  • Muncul kerak - kerak atau kropeng pada permukaan kulit. 
  • Kerontokan bulu, kulit menjadi tebal dan kaku.
2.     Cara Pengobatan
Cukur bulu sekitar daerah terserang, mandikan ternak dengan sabun sampai bersih, kemudian jemur sampai kering. Setelah kering dapat diobati dengan cara:

a. Obat Tradisional : 
  • Belerang dihaluskan, dicampur kunyit dan minyak kelapa, kemudian dipanaskan dan digosokkan pada kulit yang sakit. 
  • Belerang dihaluskan dan dicampur dengan oli bekas dan digosok pada bagian kulit yang sakit. 
  • Kamper / kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
b. Obat Buatan Pabrik :
Untuk cara ini sebaiknya minta PPL peternakan atau petugas keswan yang melakukannya.
  • Ivermectin dengan dosis yang tepat, baik injeksi (suntikan) maupun per oral (minum).  
  • Selamectin dapat diaplikasikan dalam bentuk obat tetes sebulan sekali untuk hewan. 
  • Amitraz diaplikasikan langsung di kulit setiap minggu dengan cara dimandikan atau disikat. 
  • Sulfur dalam bentuk racikan salep kulit.
Selain diberikan obat yang membunuh tungau tersebut juga diberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi hewan bersangkutan seperti :Antibiotik : utnuk mencegah infeksi pada luka akibat garukan.Kortikosteroid jangka pendek : untuk mengurangi rasa gatal.Vitamin untuk meningkatkan kondisi secara umum dan daya tahan.

3.     Cara Pencegahan:
Ternak yang berpenyakit kudis tidak boleh bercampur dengan ternak yang sehat.
Mandikan ternak dua minggu sekali dan rutin membersihkan kandang.

Demikianlah sekilas tentang bagaimana pengobatan hewan yang terkena scabies, semoga tulisan ini bermanfaat. By : Derisen

Pustaka :
Lembar Informasi Pertanian (LIPTAN) LPTP Koya Barat, Papua.
Scabies pada Hewan Peliharaan, 2009.  http://www.pietklinik.com, diakses pada tanggal 2 Maret 2013.